Belajar Sabar *lagi dan lagi

TUHAN kalau ini hukuman untukku, maafkanlah aku TUHAN..
siapalah aku ini TUHAN...

semuanya seakan mendobrak dinding kesabaranku ya TUHAN..
ku percaya Engkau tak menciptakan hal buruk, tapi Engkau membiarkannya agar aku naik ke level selanjutnya..
agar aku naik kelas, baik dalam kedewasaanku, dalam cara pandangku, dalam aku mengatasi semua masalahku...

sama seperti ayat kekuatan yang sahabatku share untukku.
Mazmur 18: 7
"Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru pada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya

TUHAN, betapa bersyukurnya aku punya sahabat-sahabat yang tidak meninggalkan aku disaat aku terpuruk dan lemah..
walau saat bercerita sama mereka semuanya seakan baru terjadi, tapi untungnya emosi terkendali, saya ga gundah gulana dikampus..

saat bertemu dosen pun yang tak kunjung-kunjung ACC saya sempat mau nangis *kenapa sih cengeng banget..
untung ga jadi, untung masih bisa ditahan..
semuanya seakan mendorong badan saya, supaya saya jatuh,
hmmmmm ujian, itu yang saya pikirkan, ini semua ujian naik level